my song n his self

waktu terasa semakin berlalu
tinggalkan cerita tentang kita
akan tiada lagi kini tawamu
tuk hapuskan semua sepi di hati
-*ada cerita tentang aku dan dia
dan kita bersama saat dulu kala
ada cerita tentang masa yang indah
saat kita berduka saat kita tertawa

teringat disaat kita tertawa bersama
ceritakan semua tentang kita

*

aku

aku
ingin kan dia agar dia tak jauh dari ku
tapi mungkin dia benci aku

Sandaran Hidup ku

Setitik kesalahan hancurkan kasih sayang

Setitik kesalahan pupuskan semangat harapan

Segudang bintang lenyap oleh titik kesalahan

Rapuh

Diriku  sekarang

Yang kupikir hanyakah

Batang-batangan salahku

Gelisah

Tak terpikir apa yang kan kulakukan

Hanyalah berdoa dan berdoa

Dan hanya pada-Mu lah aku

Teteskan air mutiara ini

Sahabat

Padamulah aku bersandar

Ku letakkan tanganku dipundakmu

Karena itu maumu

Agar ringan beban hidupku

Sahabat,kau

Sadaran hidup ku

25-01-09

Ijinkan Aku Untuk Pulang

asa telah selimuti daku

semangat telah pecah

menjadi kepingan serbuk kecil

takkan aku bias menyusunnya lagi

jutaan salahku

tak pantas kau beri maaf

cukup buanglah diriku saja

atau ijinkan aku untuk pulang

karena aku tak bisa lagi

berdiam diri disini

untuk menunggu lamanya waktu

25-01-09

Tinggal Nama Kenangan

Rintik hujan yang pecahkan heningnya malam

Rasa mengantuk yang bius diriku

Seharusnya aku tak sendiri

Persahabatan yang dulu kita ukir

Kini kurasa hanyalah

Tinggal nama yang terapung diatas air keruh

Suatu masalah yang biasanya kita bersama

Kini kita telan sendiri-sendiri

Karena perpecahan

Mungkin rasa percaya sudah sulit

Tuk kita temukan

Rasa bersama pupus di tengah jalan

Hanya tinggal sebuah kenangan

Dan puing-puing kata-kata

yang pernah kita bagi bersama

Penyejuk jiwaku

Gundah seribu kata tak terucapkan

Seribu gurauan diabaikan

Diriku dibekap ribuan hampa

Setitik hujan dapat hapuskan kemarau

Tapi setitik rindu tak dapat musna

Jika tak bersua

Jika aku dapat meraih bintang

Kan ku kirimkannya untuk dirimu

Kan kutuliskan penaku

Impianku kan kuhadirkan untuj temanimu

Kan kugambari engkau sebagau angan diriku

Anganku kan kujadikan wajahmu

Karna engkaulah

Penyejuk jiwaku

Lembar Kebahagiaan ku

Serasa

Ada yang hembuskan angin kekejaman untuk ku

Melilit jiwa ku

Rapuh,

Seraya itu diriku sekarang

Musna lalu bangkit

Itu yang ku inginkan

Sulit dan berat

Rasanya untuk tersenyum

Untuk melepas rasa muram

Hembusan nafas ini

Aku harap tidak

Hembusan kebahagiaan ku

Aku juga tak ingin

Menghirup udara hitam dalam hatiku

Aku kan melepas seluruh muramku

Aku akan mencoba

Aku membuka

Lembar kebahagiaan ku 
17-01-08

Tanpa Mu

Ingin ku menjadi bintang yang paling terang untuknya

Namun ku tak kuasa

Hanya dengan segenggam pasir putih

Ku berikan nya

Aku tau

Ketika ku berdiri di depan ombak

Ku hanya bias diam dan merasa tak ada asa

Namun ku harus bisa lari dari semua

Tanpa mu lagi,

Ketika ku ukir nama kita di atas karang

Ku harus bias tinggalkan

Berjalan menyusuri semua

Dan

Ketika aku berlari

Ku bisa lupakan mu

Terima Kasih Cinta

Ku  mulai mengerti tentang semua

Ku mulai merasa

Nikmatnya hidup tanpa mengharap cinta

Nafasku lega

Menghirup segarnya udara

Sekarang,

Aku bisa tersenyum tanpamu lagi

Terima kasih

semua hikmah untuk ku

walaupun pahitku harus meninggalkan mu

namun manisku menjadi sahabat mu

terima kasih

telah setia menemaniku dalam tawa tangisku

walaupun kadang ada luka

namun aku tetap ada asa

untuk hidup tanpa cintamu

Harapku untuk mu

Ku pandangi laut lepas
Dengan angin berhembus sepoi masuk ke celah2 hatiku
Namun sayang,
Hanyalah pesan angin dari dirinya
Andai dirinya yang datang,
Ku akan membawanya menyelam kedalam lautan cinta
Ku akan menangkap ikan cinta yang akan ia pelihara
Menaiki kuda laut
Hanya berdua
Walau ku tau
Mengharap dirimu adalah kenyataan yang tak kumungkinkan
Sulit bagiku untuk menggapainya
Namun inilah obat dan ujian
Walau pahit rasanya, tetap manis hasilnya
Katanya

Luka Karena ku

Tak ada lagi yang akan ku ungkap

Karena waktu diam membisu

Bukan lagi tawa atau tangis

Yang biasa kau sapa

Tetapi kau kan temui

Sebuah kebimbangan

Keraguan

Namun

Masukkanlah dia

Dalam renungan hidupmu

Bahagiakan dia

Karena

Bahagiamu bukan karenaku

Tapi karena nuansanya

Dengan indah kau akan lupakan aku

Selamanya

Biarkan aku tidur dalam indah mimpiku

Tenang dan jangan ganggu aku

Antara kau dan aku

Hanya tinggalkan luka di hatimu

11-5-09

Jangan Ingat Aku lagi

Bungkam lah hatimu dengan sejenak

Pikir dengan logika

Apa yang telah kuberikan padamu

Tak ada arti

Mungkin bukanlah bunga atau puisi

Untukmu yang ku berikan

Tapi sayatan2 pedas di hatimu

Ribuan ocehanku

Jangan kau hiraukan

Hanyalah tiada arti

Kini tinggal ku tunggu waktu

Kapan aku tidur panjang

Selamat tinggal

Dan

Jangan ingat aku lagi

11-5-09

Teman, Dengar ceritaku tentang dia

Teman,

Kubiarkan dia bahagia diatas puing2 sedih ku

Kubiarkan dia tertawa diatas tangis ku

Kubiarkan dia Berjaya diatas gagal ku

Dia, teman

Walaupun aku abu2 kepadanya,

Aku akan tetap bertahan

Dan takkan menangis, teman

Karenanya

Mengalah adalah jalan mudah

Bagiku melangkah walau tak pasti

Walau begitu

Tolong katakan padanya

Meski aku hanya bahagiakannya sementara

Dan itu takkan membekas di hatinya

Teman,

Dia bukanlah boneka yang ku buat mainan

Melainkan seseorang yang harus ku pedulikan

Dan dia, aku tak mau dia

Berdiri di pintu mautnya

Sirna

Ribuan janji terucap dari mu

Akankah kau tepati

Sejuta sayang kau katakan

Percayakah itu pasti

Segudang kata indah kau limpahkan

Terlaksanalah itu

Maaf

Bukan maksud untuk mengungkap

Namun,

Buktikan semua itu dengan duniaku

Bangunlah kau dari mimpi-mimpimu

Apa yang pernah kau kata

Masih utuh membekas di pikiran

Walau memang

Semua bukti-bukti tentang itu

Telah sirna

Bukan Aku

Mungkin kau takkan pernah mengerti

Ketika dg seribu caraku mengaturmu

Atau bahkan kau dengan benci ku

Dan kau tak kan pernah pahami

Arti semua ku untuk mu

Walau seribu jejak yang tak dapat ditelusuri

Namun jika jejak hatimu

Pergilah kemana arahmu

Dan bawalah cahaya

Yang memang itu adalah seseorang

Mungkin ku juga tahu

Bukanlah aku yang akan menjadi itu

Namun seperti langit dan bumi

Jauh impianku berfikir

ini diri ku

ini aku

aku tak cantik

tak juga manis seperti madu

namun satu hal yang ku suka

dia tegar

apapun akan dia hadapi

demi siapapun yang di cinta

dia relakan semua

menangis dengan tawanya

bertopeng ceria di depan temannya

remuk hancur dirinya di belakang

dia

hanya ingin tersenyum

ketika dia menangis

dia hanya ingin tertawa 

untuk dunianya

dan lagu hatinya

dia hanya ingin

bertemu pujaan nya

yang selalu mendekap dirinya

ketika dia tak ada asa

dia

ingin terbang 

tanpa

beban

kakak

kakak
aku disini
menulis di depan monitor
sendiri
tanpa tangis kok

kakak
aku sayang kamu
namun
inilah jalan terbaik kita
kita harus berpisah

tak lama kok
hanya hitungan detik
dan berbuah menjadi menit

kakak
aku
tak mengerti
semua tingkahmu

apa kau membenciku
disetiap
aku
memandangmu

buat kakak ku

buat kakak ku
aku ingin berikan yang terbaik dari yang terbaik
dan aku tak inginkan balas darimu

namun
semua berbeda

aku
hilang jiwaku
mati rasaku
rapuh hati ku

aku kan tak bernyawa